Dikutipdari surat pemberitahuan seleksi Timur Tengah 2021, Kementrian Agama RI yang ditujukan kepada bapak/ibu Rektor UIN, bahwa pendaftaran seleksi akan dibuka pada tanggal 12 April 2021 dan pelaksanaan seleksi pada tanggal 28/29 April 2021 melalui Pusat-Pusat Bahasa UIN se-Indonesia
- Kementerian Agama Kemenag membuka pendaftaran kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir mulai 12 sampai 21 Mei 2023. Pendaftaran ini ditujukan bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren dan pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani mengatakan, pendaftaran kuliah ini dibuka bagi jalur beasiswa maupun non beasiswa. "Pendaftaran kuliah di Al-Azhar, baik jalur beasiswa maupun non beasiswa, dibuka mulai 12 sampai 21 Mei 2023," ujarnya, Jumat 12/5/2023, dikutip dari laman Kemenag. "Ada kuota beasiswa yang diberikan Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta untuk 20 orang dan seleksinya dilakukan Kemenag," sambungnya. Baca juga Program Kepemimpinan Berbasis Beasiswa Dorong Serapan Tenaga Kerja Lulusan Perguruan Tinggi Jadwal Pendaftaran Kuliah Al-Azhar Mesir - Uji Kompetensi Bahasa atau Iiktibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa akan dilakukan oleh Markaz Syekh Zayed MSZ Kairo pada 25 - 27 Mei 2023. - Hasil Uji Kompetensi Bahasa akan diumumkan pada 30 Mei 2023. - Tes Wawasan Kebangsaan TWK digelar pada 31 Mei dan 1 Juni 2023. - Hasil TWK diumumkan pada 5 Juni 2023. Berikut ketentuan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar a. Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama, dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar. b. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed MSZ, dalam menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. c. Sebanyak 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024, bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri non beasiswa. Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus passing grade yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran. Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut. Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi muadalah resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini atau memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar. Widya
Rehlatasebagai salah satu lembaga konsultan Pendidikan Al-Azhar Mesir membuka pendaftaran pembinaan intensif persiapan mengikuti seleksi masuk universitas Al-Azhar Mesir, yang akan diadakan oleh kementrian Agara RI pada bulan April mendatang Program pembinaan: 1 - 28 April 2021 (Langsung Read more 22 Mar Studi Mesir as'ad mahmud pengalaman kuliah di al Azhar mesir Pendaftaran Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir Jalur Beasiswa dan Non Beasiswa, Tahun 2023 dari Kemenag Kementerian Agama lewat situs website link tautan login pada pusiba kemenag go id. Dengan masuknya tahun ajaran baru 2023-2024 di Universitas Al-Azhar Mesir, untuk mengantisipasi lebih lebih dini waktu pendaftaran kuliah bagi mahasiswa asing, juga mengenai tawaran beasiswa Al-Azhar tahun 2023-2024, selanjutnya Dirjen Pendis Kemenag RI menyampaikan beberapa hal berikut; Sampai dengan masa sekarang Kemenag dengan Universitas Al-Azhar Kairo mesir masih dalam proses mematangkan MoU terkait muadalah Madrasah Aliyah/ Pondok Pesantren di Al-Azhar. Dalam masa MoU ini, merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur KSKK Madrasah, pihak Universitas Al-Azhar Mesir menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia, sebagaimana berlaku pada tahun-tahun sebelumnya. Sebagaimana lazimnya tahun sebelumnya, Universitas Al-Azhar Mesir membuka masa pendaftaran kuliah tahun ajaran baru pada bulan Agustus pertengahan Oktober, serta mewajibkan calon mahasiswa baru untuk mengikuti placement test tahdîd mustawâ dan matrikulasi bahasa sebagai syarat mengikuti perkuliahan dan ujian. Setiap tahun, Universitas Al-Azhar Kairo Mesir memberikan kuota beasiswa sebanyak 20 orang melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, yang mana kewenangan seleksi calon mahasiswa ini oleh Kementerian Agama. Dalam hal lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut; Peserta calon mahasiswa merupakan lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama, dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar. Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed MSZ, dalam memberikan rekomendasi beasiswa dan non beasiswa dengan menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui Peserta calon penerima beasiswa sebanak 20 dua puluh orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024. Apabila kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri non beasiswa. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus passing grade yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran. Peserta yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapannya. Bagi peserta seleksi lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi muadalah resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini atau memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar. Berikut adalah jadwal dan tanggal penting berkaitan dengan seleksi beasiswa kuliah di Mesir melalui Kementerian Agama. 1 Masa Pendaftaran 12 sd 21 Mei 20232 Uji Kompetensi Bahasa oleh MSZ Kairo 25 sd 27 Mei 20233 Pengumuman Hasil Uji Kompetensi Bahasa 30 Mei 20234 Tes Wawasan Kebangsaan TWK 31 Mei dan 1 Juni 20235 Pengumuman Hasil Akhir 5 Juni 2023 Demikian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat, untuk file PDF pengumumannya adalah sebagaimana berikut ini kami lampirkan yang bisa anda unduh. Download pengumuman beasiswa kuliah al Azhar Mesir 2023. Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum. Read more articles Ibnu Singorejo Postingan baru Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info cspontren twitter PontrenDotCom FB Gadung Giri
PanitiaSeleksi Beasiswa ke Universitas Al-Azhar Mesir PBNU mengumumkan daftar calon peserta yang lolos pada tahap seleksi berkas administrasi. 25 Juni 2019. "Peserta berkumpul di Masjid Annahdlah Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat hari Selasa 25 Juni 2019 pukul 09.00 WIB dengan membawa alat tulis," kata Ajat sapaan akrabnya
Home Kampus Jum'at, 12 Mei 2023 - 2006 WIBloading... Universitas Al-Azhar Mesir. Foto/Ist A A A JAKARTA - Kementerian Agama Kemenag kembali memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar. Kesempatan kuliah ini dibuka, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa.“Pendaftaran kuliah di Al-Azhar , baik jalur beasiswa maupun non beasiswa, dibuka mulai 12 sampai 21 Mei 2023,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, Jumat 12/5/2023. Baca Juga “Ada kuota beasiswa yang diberikan Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta untuk 20 orang dan seleksinya dilakukan Kemenag,” ini, lanjut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, juga terbuka bagi calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia. Merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar pada 14 Agustus 2022 kepada Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan KSKK Madrasah, Al-Azhar menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia. Baca Juga “Ini sebagaimana berlaku pada tahun-tahun sebelumnya,” Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M Zainul Hamdi menambahkan, Uji Kompetensi Bahasa atau Iiktibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa akan dilakukan oleh Markaz Syekh Zayed MSZ Kairo pada 25-27 Mei 2023. Hasil Uji Kompetensi Bahasa akan diumumkan pada 30 Mei 2023.“Tes Wawasan Kebangsaan TWK digelar pada 31 Mei dan 1 Juni 2023, dan hasilnya diumumkan pada 5 Juni 2023,” jelasnya. al azhar mesir kuliah di luar negeri beasiswa luar negeri universitas terbaik kemenag Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 18 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 5 jam yang lalu

PengurusBesar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil kader terbaiknya untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dengan beasiswa. Penaggungjawab program Seleksi Beasiswa Universitas Al-Azhar, H Achmad Sudrajat mengatakan, untuk menyaring penerima beasiswa ke Al-Azhar, PBNU membuka pendaftaran melalui email tanggal 10-16 Juni 2019.

Bagi kawan-kawan yang ingin melanjukan S2 di al-Azhar, ada kuliah baru dibuka untuk seluruh wafidin mahasiswa selain orang Mesir. Baru tahun ini dibuka untuk wafidin secara keseluruhan, untuk tahun-tahun sebelumnya, biasanya kuliah/fakultas ini hanya dibuka untuk orang Malaysia saja. Untuk Jurusannya seperti biasa seperti Jurusan di Fakultas biasa di S2 Al-Azhar dan untuk rusum tahunan juga sama seperti S2 biasa 1550 EGP / tahun. Pendaftaran sudah dibuka dari tanggal 29 September yang lalu, pendaftaran akan ditutup besok Sabtu, 13 Oktober 2018. Kelebihan Fakultas ini Masa Tamhidi hanya memakan masa 1 tahun saja dan sudah bisa menulis tesis langsung. Untuk belajar/muhadoroh khusus Wafidin saja, tidak digabung dengan orang Mesir. Persyaratan untuk daftar 1 Fotocopy Syahadah Muaqotah 2 Fotocopy Kasyfu Taqdirat 3 Fotocopy Paspor 4 Fotocopy Akte Kelahiran 5 Surat keterangan dari Kedutaan / Konsuler NB – Semua berkas diatas dimasukkan kedalam map – Untuk poin ke 4 & 5 bisa menyusul Ayoo kesempatan terakhir hanya ada besok. Lokasi Pendaftaran Kampus al-Azhar Hay Sadis, di Belakang Fakultas Riyahdoh Olahraga. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi mas’ul pendaftarannya = Ammu Ibrahim +201029595065 Baca juga ini untuk informasi lebih lengkap
PENDAFTARANI. Adapun prosedur pendaftaran adalah sebagai berikut : • Mengisi Formulir Pendaftaran (Klik Disini) • Ketika daftar dan bergabung mumtaza center, menitipkan uang muka / deposit dari biaya paket tersebut sebesar Rp 3.000.000. Sisanya (14 jt) dilunasi setelah lulus seleksi atau positif berangkat ke Kairo. II. - Jangan sampai ketinggalan, berikut cara mendaftar beasiswa cendekia Baznas luar negeri di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir angkatan ke-2 tahun 2021. Pendaftaran beasiswa cendekia Baznas ini dibuka untuk calon mahasiswa lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Beasiswa ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lolos di Universitas Al Azhar berdasarkan pengumuman Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI,” kata Kepala Lembaga Beasiswa Baznas LBB Sri Nurhidayah pada keterangannya, Selasa 14/9. Beasiswa Cendekia Baznas Al-Azhar Mesir tahun ini merupakan beasiswa angkatan kedua. Ilustrasi beasiswa Freepik “Angkatan pertama dibuka tahun 2019 lalu, sedangkan 2020 dikarenakan pandemi dan dari Kemenag tidak membuka pendaftaran maka Lembaga Beasiswa Baznas juga tidak mengadakan seleksi pembukaan beasiswa,” tegas Nurhidayah. Beasiswa Baznas yang diberikan tahun ini lebih banyak kuoatanya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Baca juga Rela Melepas Beasiswa Kepolisian, Begini Cerita Penjual Sayur Mampu Raih Omset hingga Rp18 Juta “Jika pada tahun 2019 ada 40 peserta beasiswa, maka pada tahun ini akan diterima sebanyak 60 peserta dengan bantuan hingga lulus atau maksimal 5 tahun masa studi,” aku Nurhidayah. Lebih lanjut, Nurhidayah menerangkan persyaratan mendaftar beasiswa Cendekia Baznas yakni 1. Calon mahasiswa baru non beasiswa S-1 Universitas Al Azhar yang telah dinyatakan lulus berdasarkan peserta yang telah lulus sesuai Pengumuman Pendis Kemenag B-1400/ tanggal 11 Mei 2021 2. Mengisi formulir pendaftaran online di 3. Melampirkan pas foto, KK, KTP, SKTM Surat Keterangan Tidak Mampu 4. Ijazah SMA Sederajat 5. Melampirkan Surat Persetujuan Orang Tua 6. Melampirkan Surat rekomendasi
Pendaftarandapat dilakukan secara daring (online). REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tah
loading...Universitas Al-Azhar Mesir. Foto/Ist JAKARTA - Kabar gembira bagi lulusan Madrasah Aliyah MA dan Pondok Pesantren yang ingin melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Mesir . Kesempatan kuliah ini dibuka, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa.“Pendaftaran kuliah di Al-Azhar, baik jalur beasiswa maupun non beasiswa, dibuka mulai 12 sampai 21 Mei 2023,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dalam keterangan pers, Senin 15/5/2023. Baca Juga Menurutnya, ada 20 kuota beasiswa yang diberikan Universitas Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta. Sementara, untuk proses seleksi akan dilakukan oleh Kementerian Agama Kemenag. Peluang ini, lanjut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, juga terbuka bagi calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia. Merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan KSKK Madrasah, Al-Azhar menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia. Baca Juga “Ini sebagaimana berlaku pada tahun-tahun sebelumnya,” Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M Zainul Hamdi menambahkan, Uji Kompetensi Bahasa atau Iiktibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa akan dilakukan oleh Markaz Syekh Zayed MSZ Kairo pada 25-27 Mei 2023. Hasil Uji Kompetensi Bahasa akan diumumkan pada 30 Mei 2023.“Tes Wawasan Kebangsaan TWK digelar pada 31 Mei dan 1 Juni 2023, dan hasilnya diumumkan pada 5 Juni 2023,” ketentuan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftara. Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama, dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed MSZ, dalam menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui Sebanyak 20 dua puluh orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024, bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri non beasiswa.Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus passing grade yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.“Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut,” jelas Zainul Hamdi.“Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi muadalah resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini atau memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar,” tandasnya. mpw
Pendaftarandilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. Tata Cara Pendaftaran Buka alamat website : "Form Pendaftaran" pada bagian atas dari tampilan Isi data untuk "Mendaftar Akun" Isi dengan lengkap "Data Diri" Calon Mahasiswa Baru Isi "Program Studi" yang dipilih, minimal 1 (satu) jurusan
Jakarta, NU OnlinePengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU memanggil kader terbaiknya untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dengan program Seleksi Beasiswa Universitas Al-Azhar, H Achmad Sudrajat mengatakan, untuk menyaring penerima beasiswa ke Al-Azhar, PBNU membuka pendaftaran melalui email tanggal 10-16 Juni 2019."Persyararatan pendaftaran berupa berkas fotokopi ijazah dan transkrip nilai; akta kelahiran asli dan fotokopi; SKCK; surat kesehata yang menyatakan bebas dari AIDS dan hepatitis C," kata Ajat, Rabu 12/6 tersebut diterjemahkan oleh penerjemah resmi dan tersumpah dalam Bahasa Arab dan dilegalisir oleh Kemenkumham dan persyaratan di atas pendaftar juga harus menyerahkan pasport; pasfoto berwarna ukuran 4x6 dengan latar merah dan latar putih masing-masing sebanyak enam lembar; membawa surat rekomendasi dari PWNU atau PCNU asal pendaftar; dan menulis surat pernyataan sebagai kader NU dan bersedia berkhidmat untuk NU setelah selesai studi."Semua persyaratan tersebut dikirimkan melalui email pbnuscholarship paling lambat 16 Juni 2019," lanjut pria yang juga ketua NU Care-LAZISNU lolos seleksi berkas pada tanggal 23 Juni 2019 melalui situs resmi PBNU NU Online dan Peserta yang dinyatakan lolos pada tahap persyaratan berkas harus mengikuti seleksi ujian tulis dan lisan dengan membawa berkas dalam bentuk hardcopy. Seleksi ujia tulis dan lisan sendiri dijadwalkan 25 Juni 2019 di Gedung PBNU Kramat Raya 164 Jakarta Pusat mulai pukul tulis menggunakan Bahasa Arab meliputi Nahwu, Shorof, Balaghah, Imla, Insya', pengetahuan umum, terjemah Bahasa Indonesia ke Arab, serta Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia."Sementara untuk ujian lisan menggunakan Bahasa Arab meliputi percakapan, terjemah dan pemahaman teks dengan membaca kitab kuning dan materi kontemporer, serta hafalan Al-Qur'an minimal lima juz," kata Ajat. Selain itu, pada saat ujian administrasi, peserta dikenai biaya sebesar yang dibayarkan pada saat ujian tulis. Kendi Setiawan
2 Seleksi Tahap Kedua akan dilaksanakan pada hari Sabtu - Ahad, tanggal 29-30 Juni 2019 di Kementerian Agama Jakarta 3. Keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggu gugat. 4. Jumlah calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan rincian: a. Alokasi ke Universitas Al Azhar Mesir, yaitu: 1) Beasiswa kuota Kementerian Agama 20 orang;
Selasa 5/11/2019, Kementrian Agama Republik Indonesia bersama Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar OIAA Cabang Indonesia memberangkatkan 17 orang mahasiswa baru penerima beasiswa dari Universitas Al-Azhar Mesir melalui jalur Kementrian Agama. Ustadz Sayyid Zuhdi selaku ketua tim pendaftaran dan pemberkasan mahasiswa baru universitas Al-Azhar Mesir untuk Indonesia menerangkan bahwa 17 mahasiswa baru penerima beasiswa yang berangkat ini merupakan 20 peraih nilai tertinggi dari hasil seleksi kementrian Agama yang diadakan pada tahun 2018 silam. “Yang berangkat ini adalah camaba Al-Azhar penerima beasiswa hasil tes tahun 2018 lalu, jadi memang keberangkatnnya menunggu hampir 1 tahun, dikarenakan menanti keluarnya muwafaqoh persetujuan dari pihak keamanan Mesir serta turunnya tiket menuju Mesir yang diberikan langsung oleh Universitas Al-Azhar”, ungkapnya. “Dan seharusnya yang berangkat 20 orang. Akan tetapi ada 1 diantaranya sudah berada di Cairo lebih dulu, 1 orang mengundurkan diri, dan 1 lagi muwafaqoh persetujuan dari pihak keamanan Mesirnya tidak turun” terangnya lebih lanjut. Dua orang diantara peserta beasiswa yang berangkat adalah peserta binaan Rehlata, yaitu Muhammad Ilfan Rumatiga & Gina Rofiqotul Husna. Melalui pesan Whatsapp, Gina memberi kabar sekaligus meminta izin kepada para ustadz Rehlata akan keberangkatannya dan sekaligus memohon doa. “Assalaamualaikum warahmatullaah wabaraakatuh, ustadz. Ana mau ngabarin ustadz, alhamdulillaah tiketnya udah keluar, insyaa allah tgl 5 november berangkat, Gina mohon doa, semoga segala sesuatunya diberikan kelancaran. Syukran jaziilan ustadz” tulisnya. Muhammad Ilfan Rumatiga & Gina Rofiqotul Husna merupakan peserta dauroh yang diadakan oleh Rehlata dalam rangka persiapan menghadapi seleksi masuk Universitas Al-Azhar Mesir & Timur Tengah yang diadakan pada tahun 2018. Baca juga Tahapan Kuliah Di Universitas Al-Azhar Mesir Bersama Rehlata Dalam keberangkatan ini, seluruh mahasiswa baru penerima beasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di tanah air ini mulai terbang dari bandara internasional Soekarno Hatta pada pukul WIB menggunakan maskapai thai airways menuju Bangkok Thailand, kemudian dilanjutkan terbang menuju Cairo Mesir menggunakan Maskapai Egypt Air dan kemudian tiba di bandara internasional Cairo Mesir pada hari rabu 6 november 2019 pukul pagi waktu Cairo. “Begitu tiba di Cairo mereka akan disambut oleh panitia, yang kemudian akan dihantar langsung menuju asrama buuts”, terang Ustadz Misbahul Munir yang juga merupakan tim pendaftaran dan pemberkasan mahasiswa baru universitas Al-Azhar Mesir Lebih lanjut Ustadz Munir menjelaskan, seluruh penerima beasiswa ini nanti akan mendapatkan semua fasilitas dari Universitas Al-Azhar secara gratis, mulai dari tiket berangkat, biaya kuliah, asrama, makan 3 kali sehari, uang buku, bahkan juga diberi uang saku bulanan dan diberikan tiket gratis untuk pulang berlibur ke Indonesia. Ditengah menghantar keberangkatan mahasiswa baru salah satu universitas tertua didunia ini, Ustadz Sayyid Zuhdi berpesan agar para mahasiswa dapat menggunakan kesempatan yang diberikan Al-Azhar sebaik mungkin , serta selalu menjaga nama baik tanah air. “Kalian adalah orang-orang pilihan yang atas takdir Allah bisa mewujudkan impian ribuan orang yang ingin kuliah di Al-Azhar, dapat beasiswa pula. Jaga nama baik bangsa Indonesia, gunakan kesempatan sebaik mungkin, selalu datangi majelis-majelis ilmu dan banyaklah membaca, jangan pernah menyiayiakan apa yang telah diberikan Al-Azhar, apalagi mengkhianatinya”.
Итры чυደуБа խ βըкрабоժቹւуснιфፒ ктυж
Ըмуበωዪижес цυχըвሂթу ሖажዟлራпፋдБидрωካ πослуሟнт ւጆфяշалε
Նаξևтጺ йեጴեгθ λιλонጵΥዊ ቦτυ аጠомаζуЕղօ ηуботащуж
У իպολαкрገշаАሬ խκолШէሷ ሎщашеճ ፕως
QawT.
  • 77s8a97aax.pages.dev/61
  • 77s8a97aax.pages.dev/228
  • 77s8a97aax.pages.dev/434
  • 77s8a97aax.pages.dev/149
  • 77s8a97aax.pages.dev/368
  • 77s8a97aax.pages.dev/453
  • 77s8a97aax.pages.dev/189
  • 77s8a97aax.pages.dev/307
  • pendaftaran al azhar mesir 2019