Pulauondrust berasal dari bahasa belanda yang apabila diformasikan ke bahasa inggris dari kata un-rest yang artinya tak beristirahat. Pulau ini dahulu adalah pulau tersibuk di Indonesia. Pulau ini menjadi basis pertahanan maritim belanda untuk menjaga daratan sunda kelapa (Jakarta). Tapi sampai sekarang pulau ini kosong. Bali - Pecinta liburan ala backpacker, wajib simak info tips liburan ke Bali yang satu ini. Keliling Pulau Dewata ala backpacker, ada ide apa saja ya? Cek selengkapnya di bawah ala backpacker ke Bali bisa dimulai dengan memilih jadwal saat low season atau saat musim sepi pengunjung. Kenapa? Biasanya di momen ini harga-harga akomodasi standar, bahkan relatif lebih murah dibanding saat high season atau musim liburan. Setelah merencanakan jadwal perjalanan, pilih perjalanan darat. Ya, meskipun memakan lebih banyak waktu di jalan, namun moda transportasi ini bisa membantu menghemat budget. Selagi mencari akomodasi, jangan lupakan hal paling penting, yaitu mencari promo harga tiket transportasi hingga tempat menginap. Apalagi tips liburan ala backpacker ke Bali? Yuk langsung simak informasi lainnya mengenai tips hingga ide liburan keliling Pulau Dewata berikut ini, seperti dilansir dari berbagai sumber dan laman Wonderful Pilih Transportasi DaratMemilih jalur darat lebih baik dibanding menggunakan pesawat, jika ingin liburan backpacker ke Bali. Pasalnya, menggunakan perjalanan darat bisa menghemat biaya perjalanan jauh lebih bisa memilih menggunakan bus ataupun kereta api, kemudian menyeberang menggunakan kapal fery, dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus atau kendaraan Pilih Penginapan MurahBanyak akomodasi penginapan di Bali, yang menawarkan berbagai fasilitas dan harga menarik. Memilih penginapan murah juga bisa menghemat budget liburan Sewa KendaraanMenyewa sepeda motor jauh lebih hemat dibanding terus-terusan naik transportasi umum maupun online. Traveler juga bisa leluasa keliling Bali tanpa khawatir dikejar Makan di WarungBali menawarkan banyak kafe dan restoran, namun untuk menghemat budget sebaiknya makan di warung sederhana. Warung nasi di Bali tak kalah enak kok, pastinya lebih banyak pilihan makanan, mulai dari nasi ayam, nasi pedas, nasi bali, hingga babi guling. Selain murah, traveler juga bisa membantu perekonomian warga Kunjungi Tempat Wisata GratisBanyak sekali wisata gratis di Bali, salah satunya destinasi pantai. Traveler biasanya hanya perlu membayar biaya parkir, jadi jangan capek mencari wisata gratis di tempat wisata gratis di Bali, antara lain PantaiSuluban, Green Bowl Beach, Pantai Water Blow, Pura TamanSaraswati, dan BukitCampuhan. Simak Video "Kondisi 35 Rumah Semi Permanen di Denpasar Ludes Terbakar" [GambasVideo 20detik] p>A journey of a thousand miles begins with a single step, said Lao Tzu.Tenda, sleeping bag, matras, kompor, panci, kopi, novel, mp3 lets Teluk Kiluan, pasti tidak asing lagi kan di telinga para backpacker? Terkenal dengan ikan lumba-lumba hidung botolnya, teluk ini dijamin akan membuat kalian terkesima dan ingin segera meluncur ke lokasi wisata tersebut. Nah, buat yang … Teluk Kiluan merupakan sebuah teluk yang terletak di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dan cocok bagi wisatawan yang gemar berpetualang. Untuk mencapai Kiluan dari Jakarta dan sekitarnya kalian harus menyebrangi Selat … Namanya Pulau Kelapa, satu diantara pulau yang menjadi saksi bahwa Jakarta punya pulau. Pulau yang terletak tidak jauh dari pulau-pulau lain di kepulauan seribu ini menghadirkan pesona destinasi wisata yang tak akan terlupakan. Pulau Kelapa, … Selainbermain air kami juga menikmati kelapa disana sambil memandangi air yang jernih jauh dari air jorok. Selepas minum kelapa sampai puas, selanjutnya petualangan kami menyelusuri pulau rubiah hingga ke dalam hutan yang mana akhirnya tembus ke sebuah pantai yang sama sekali tak ada pengunjungnya kecuali kami hi hi hi. Berlibur ala backpacker ke pulau seribu ternyata sudah sangat sering dijumpai di kalangan anak muda jaman sekarang. Liburan ala backpacker terkesan sangat sederhana, karena Anda bisa mengeksplorasi tempat tujuan secara bebas tanpa ikatan dengan pihak agen travel. Sebenarnya kedua pilihan berlibur tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing untuk dilakukan. Menjadi seorang wisatawan dengan gaya backpacker mengharuskan Anda, untuk melakukan persiapan secara matang jauh sebelum hari keberangkatan. Masalahnya, ketika terjadi sesuatu maka seluruh resiko yang mungkin saja ditemui selama berlibur akan Anda tanggung sendiri. Untuk menghindari hal itu, banyak wisatawan yang sudah berpengalaman menghimbau, agar lebih berhati-hati sebagai seorang backpacker. Bagi Anda semua yang berdomisili di negara Indonesia, rasanya tidak begitu sulit untuk berlibur ke pulau seribu, karena lokasinya masih di dalam negeri. Berlibur dengan gaya backpacker, sekalipun tidak akan menimbulkan resiko yang besar dan sangat memungkin dilakukan segala kalangan. Namun ada beberapa poin penting untuk dilakukan oleh seorang backpacker. Kami telah membuat rincian dari segala rangkaian yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani liburan ala backpacker. Kami berharap agar Anda semua mampu merasakan sensasi dan pengalaman terbaik backpacker ke pulau seribu, walaupun tidak menggunakan jasa agen travel. Oleh karena itu, langsung saja lanjut ke tema pembahasan di bawah ini. backpacker ke pulau seribu Buat Agenda Mengenai Aktivitas yang Akan Dilakukan Apabila Anda ingin melakukan kegiatan terutama dalam rangka berlibur, tentu membuat agenda menjadi salah satu poin penting yang harus dipersiapkan. Tanpa adanya agenda, liburan Anda akan terasa kurang menyenangkan dan terkesan tidak ada tujuan. Padahal Anda berlibur pastinya ingin memperoleh kesenangan untuk relaksasi otak setelah melalui berbagai pekerjaan padat. Agenda sebagai seorang backpacker ke pulau seribu, tentu saja membutuhkan detail aktivitas yang akan dilakukan selama berada di destinasi wisatanya. Ada beberapa pulau yang sering menjadi incaran bagi para backpacker selama di kepulauan seribu antara lain pulau sepa, pulau ayer, pulau semak daun, pulau pramuka, dan lain sebagainya. Sebagai tambahan wawasan, di kepulauan seribu setiap pulaunya memiliki potensi tersendiri yang menjadi daya tarik wisatawan untuk dikunjungi. Untuk mencari penginapan terbaik di sekitar kepulauan seribu, maka tujuan utama Anda mengarah ke pulau ayer. Pecinta olahraga air sudah pasti arahnya mengacu di pulau sepa dengan fasilitas paling lengkap. Masih ada banyak lagi aktivitas yang dapat Anda lakukan selama di kepulauan seribu, namun jangan lupa untuk membuat daftar agendanya terlebih dahulu. Percayalah bahwa dengan bermodalkan agenda liburan, nantinya Anda tidak akan kebingungan untuk mencari pengalaman apa saja di sana. Setelah agenda tersusun, kini saatnya membuat rincian terkait akomodasinya. backpacker ke pulau seribu Cari Informasi Terlebih Dahulu Terkait Akomodasinya Membahas mengenai rincian akomodasi berlibur ala backpacker ke pulau seribu, ada banyak cara untuk menempuh perjalanan ke sana. Bahkan Anda juga dapat menemukan persewaan alat transportasi ketika berada di sebuah pulau dari penyedia jasa setempat. Dikarenakan letak kepulauan seribu yang berdekatan dengan kota Jakarta, maka kami akan membahas cara tempuhnya. Berangkat dari kota Jakarta ke pulau seribu, bisa Anda tempuh melalui kapal yang dibagi menjadi empat opsi. Opsi yang kami maksud di sini antara lain perjalanan melalui perahu kayu, kapal cepat, kapal feri, dan kapal pelni. Setiap alat transportasi tentu memiliki harga yang berbeda untuk menyeberang ke pulau seribu. Apabila Anda berencana untuk menggunakan kapal tradisional atau kapal feri, pelabuhan yang dituju adalah pelabuhan Muara Angke. Untuk menggunakan kapal cepat atau disebut dengan speedboat, Anda bisa menyeberang dari Ancol yaitu tepat pada dermaga marina. Sedangkan pada pilihan penggunaan kapal pelni, Anda dapat mengaksesnya dari pelabuhan Sunda Kelapa. Mengenai tempat menginap di kepulauan seribu, Anda dapat memperolehnya dari harga termurah, yaitu sekitar 200 ribu rupiah per malam. Fasilitasnya cukup memadai tergantung berapa harga penginapan yang Anda pilih sesuai budget. Mayoritas penginapan sudah dilengkapi dengan AC, kasur jenis springbed, serta dapur sehingga pengalaman backpacker ke pulau seribu pastinya mengesankan. Lebih Fleksibel Mengatur Aktivitas Sebagai Backpacker Ke Pulau Seribu Pada poin ini akan dibahas perbedaan paling utama yang menjadi esensi dari sensasi berlibur ala backpacker, dibandingkan menggunakan jasa agen travel. Seorang wisatawan yang bergaya backpacker bisa lebih leluasa dalam mengatur segala aktivitasnya, karena tidak terikat jadwal. Orang yang menggunakan jasa travel harus mengikuti aturan dan jadwal sesuai ketentuan. Namun perlu diingat sekali lagi bahwa setiap pilihan untuk pergi berlibur di atas memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Sebagai catatan, walaupun Anda pergi secara backpacker ke pulau seribu namun tetap harus membuat agenda awal seperti yang telah dihimbau. Setidaknya Anda mengerti hal apa yang akan dilakukan ketika sudah sampai. Jangan sampai Anda terkesan seperti orang bingung dan akhirnya tidak melakukan apa-apa saat di lokasi wisata karena tidak memiliki agenda. Maka dari itu, buatlah agenda terlebih dahulu secara fleksibel yang bisa diubah saat liburan berlangsung. Memodifikasi agenda inilah yang akan membuat Anda merasakan fleksibilitas dan keleluasaan menjadi seorang backpacker. Perihal waktu dalam menjalani liburan, Anda bisa menentukannya secara leluasa tergantung keinginan dan budget yang dimiliki. Waktu berlibur Anda akan terasa semakin nikmat dan lebih memaknai liburan karena waktu yang lebih panjang. Sedangkan pengguna jasa agen travel biasanya waktu berlibur sudah ditentukan dari pihak penyedia jasa tersebut sesuai peraturan. Aktivitas di Pulau Sepa Tidak Akan Membuat Anda Bosan! Daftar Destinasi di Kepulauan Seribu Paling Sering Dikunjungi Backpacker Bawa Uang Setidaknya Melebihi Estimasi Awal Demi Kenyamanan Melakukan perjalanan sebagai seorang backpacker, maka Anda bisa mengetahui secara jelas dan benar mengenai setiap biaya yang harus dikeluarkan. Terkadang ada sedikit perubahan harga di lokasi nyatanya, sehingga membuat Anda membutuhkan uang lebih untuk dipersiapkan sebelum liburan. Caranya mudah, Anda dapat mencari referensi mengenai detail perjalanan liburan melalui agen travel. Dari rincian yang disediakan oleh agen travel, setidaknya Anda memiliki bekal pengetahuan mengenai biaya untuk pergi backpacker ke pulau seribu. Buatlah estimasi biaya perjalanan dan akomodasi di atas harga yang telah ditentukan oleh pihak agen travel. Di samping itu, alokasikan dana yang cukup untuk membeli makanan serta minuman. Mempersiapkan budget di atas estimasi awal tentu memberikan kenyamanan pada diri Anda karena tidak perlu khawatir apabila nantinya kekurangan dana saat di lokasi. Apabila uang yang disediakan masih tersisa sekalipun, Anda masih bisa menyimpannya untuk kebutuhan lain. Sebagai catatan, biasanya dana membengkak ketika Anda melakukan modifikasi agenda liburan. Namun ketika Anda sudah mempersiapkan dana lebih, liburan tetap saja terasa enjoy dan segala aktivitas yang diinginkan bisa dilalui dengan lancar. Asalkan Anda pintar dalam membagi waktu dan mengalokasikan dana, pergi kemanapun tentu tidak menjadi masalah dengan gaya backpacker. Dengan begitu, setiap liburan akan terasa semakin menyenangkan untuk dijalani. Cukup sekian tips dan trik yang ingin kami sampaikan apabila Anda ingin pergi dengan gaya backpacker menuju ke suatu destinasi wisata khususnya pulau seribu. Bagi Anda yang sudah berpengalaman, pastinya lebih nyaman dan mantap untuk berpergian ala backpacker. Maka setidaknya, cobalah pergi backpacker ke pulau seribu menggunakan tips di atas. PulauCemara Kecil Bukit Love Pulau Cemara Besar Kelapa Miring Spot Nirwana Spot karang Nemo Spot pulau tengah Spot Karang Gosong Bukit Karimunjawa Pantai ujung Gelam Penangkaran Hiu Rumah adat Bugis Sunset di bukit joko tuwo * Dengan catatan yang low budget. (hehe)* Dapatlah kita, dengan Harga, Kapal 2 hari 900.000 Guide 2 hari 2 orang 200.000
*Disclaimer, catatan liburan ke Banyuwangi ini dilakukan sebelum pagebluk. Tetap lakukan protokol kesehatan jika anda bepergian di era kebiasaan baru dengan selalu jaga jarak dan PakaiMaskerHi! Halo. Apa kabar? Semoga sehat selalu. Senang rasanya bisa ngeblog lagi setelah sekian purnama. Saya merasa ritme menulis belakangan ini sedang berantakan nih. Akhir-akhir ini perhatian saya sedang fokus ke project lain. So, It's good to be back!Sebelum ke inti postingan, sebelumnya, saya ingin memberikan summon dulu ke Mba Creameno. Terima kasih atas kiriman bakpianya. Mba Meno memang terkenal bersahabat di kalangan bloggers. Buat teman-teman yang senang membaca konten traveling & lifestyle, saya sangat merekomendasikan blognya. Beliau rutin sekali menulis. Kontennya juga menarik dan beberapa waktu lalu saya sharing trip ke Karimunjawa dan Malang, kali ini saya mau cerita pengalaman saya menyambangi sebuah kota yang terkenal dengan julukan The Sunrise of Java, mana lagi kalau bukan ini ditujukan untuk kalian yang barangkali ingin jalan-jalan ke Banyuwangi untuk pertama kali, ingin tahu tentang Banyuwangi, atau kebetulan sedang mencari rekomendasi tempat terbaik di Banyuwangi yang wajib dapat japri dari kawan, wisata Banyuwangi beberapa sudah ada yang dibuka dengan protokol kesehatan. Kemana pun tujuannya, penting bagi kita untuk selalu membawa barang bawaan wajib berikut ini supaya perjalanan kamu aman dan nyaman. PakaiMaskerNew normal starter pack via Kompas KlasikaAWALNYA...Suatu hari di bulan Agustus, Ferli, seorang kawan dari grup Backpacker Nusantara, memposting ajakan jalan-jalan share cost untuk mempromosikan kota asalnya, Banyuwangi. Share cost trip ini istilah lain dari trip urunan. Cara ini sering digunakan kami teman-teman backpacker untuk menghemat cost terutama saat ingin menyewa perahu, sewa mobil dan penginapan dengan trip berkelompok. Dibanding open trip, saya pribadi jujur lebih suka dengan jalan-jalan gaya ini karena kita tahu rincian yang kebetulan sejak dulu ingin sekali mendaki ke Kawah Ijen, dan penasaran dengan pantai-pantai di Banyuwangi, enggak pikir lama untuk ikutan. Jadilah saya, ngegrup bersama dengan ke-7 travel mates lainnya yang datang dari berbagai kota hingga ada yang jauh-jauh terbang dari luar tipikal ulasan postingan saya yang lain, perjalanan saya ini juga sudah lumayan lama sebelum pandemi. Tepatnya bulan Agustus 2018. Berhubung saat itu belum aktif ngeblog berbagi pengalaman jalan-jalan, baru sempat saya tulis sekarang. Entah kenapa, buka-buka folder Banyuwangi terus jadi rindu ingin kesana lagi. Ya menuliskan random jurnal begini sebenarnya obat saya di kala rindu traveling. ini trip lama, kalau ada perubahan, kasih tahu yah. Tapi saya pikir masih relevan kok, karena tempat wisatanya juga enggak berpindah tempat kan? D Ada apa di BanyuwangiBuat yang belum tahu dimana itu Banyuwangi, jadi Kabupaten ini berlokasi di ujung paling Timur di Pulau Jawa. Ngepol pucuk! Bagi sebagian orang, nama kota ini mungkin sering dijadikan sebagai stopover bagi yang ingin menyebrang ke Bali lewat darat via Jawa Timur. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan mbolang ke Malang, perkenalan saya dengan Jawa Timur justru dimulai dari Banyuwangi. Wah, saya akui wisata alam di Banyuwangi memang cakep-cakep! Dan memang tak kalah menarik sih dari wisata Jatim populer lainnya dan Pulau Dewata. Tak sedikit rupanya turis-turis yang mejeng di Bali sekalian singgah ke Banyuwangi karena berdekatan tinggal naik Djawatan Trembesi di Banyuwangi via pengagum alam nusantara tentu ikut gembira, akhir-akhir ini banyak yang melirik Banyuwangi sebagai primadona baru wisata banyak hal yang membuat saya senang datang lagi ke Banyuwangi. Kawah Ijen dengan blue fire nya yang unik dan berkelas dunia. Yang pernah nonton Ku Lari ke Pantai, tentu tahu bahwa ada banyak pantai unik di Banyuwangi. Ada G-Land, spot yang memanjakan peselancar karena gulungan ombaknya yang kece. Tak lupa dengan Taman Nasional Baluran yang dari dulu disebut-sebut sebagai A little Africa di kawah ijen!Kelengkapan wisata Banyuwangi rupanya nggak cukup sampai saya suka, ternyata Banyuwangi itu salah satu kota festival terbaik. Ada banyak sekali festival budaya yang diadakan pemerintah wisata setempat. Buat kalian yang anak event dan senang menyelami kearifan budaya, Banyuwangi tentu harus masuk Kereta ke BanyuwangiSaya ke Banyuwangi naik kereta. Karena tinggal di Jateng, waktu itu berangkat naik KA Jayakarta Premium dari Stasiun Purwokerto tahun itu saya masih berdomisili di Purwokerto dengan tarif 240 ribu tujuan ke Surabaya, turun di Stasiun Gubeng. Dari Pwt-Gubeng memakan waktu sekitar 9 jam. Ini kereta Ekonomi, tapi nyaman betul rasa eksekutif. KA Jayakarta Premium Ini termasuk kereta favorit sih yang pernah saya di Stasiun Gubeng, enggak sempat keluar kota Surabaya duh, padahal penasaran sekali sama kota ini saya pun langsung mengejar kereta selanjutnya tujuan ke Stasiun Karangasem yang masih memakan waktu 6 Stasiun Banyuwangi BaruSaya tiba di St. Karangasem sekarang berganti nama Stasiun Banyuwangi Kota pukul 11 pagi. Dan saya langsung jalan kaki ke homestay yang jaraknya dekat sekali. Disana pun bertemu dengan teman-teman untuk explore Banyuwangi mau ke Ijen dari stasiun Banyuwangi bisa sekalian sewa motor, pake driver atau bawa sendiri, ada banyak kok yang sedia persewaan di depan stasiun. Buka 24 jam karena merangkap homestay. Angkot ke pusat kota banyuwangi juga ada sampai malam.* kereta Ekonomi termurah dari Jakarta, bisa pakai KA Gaya Baru Malam. Tarifnya Rp 104 ribu. Untuk tiket Surabaya ke Banyuwangi paling murah Kereta Api Probowangi Rp 56 ribu. Karena jaraknya yang lumayan jauh, siapkan amunisi dan energi ya karena pasti bakal lumayan Dimana di Banyuwangi?Kalau sudah turun di stasiun Banyuwangi Baru sebenarnya tak usah bingung karena ada banyak sekali pilihan homestay terdekat atau sewa motor. Buka-buka saja aplikasi penyedia lodging online seperti Traveloka, atau Lalu cari yang sesuai dengan menginap di Sritanjung Homestay yang hanya jalan kaki 3 menit saja dari stasiun. Dekat juga kok sama warung kalau ingin mencari ini juga menyediakan tour ke Ijen/sewa motor juga. Tinggal tanya saja ke resepsionisnya. Mba hostnya juga sangat ramah. Rangenya pun masih terjangkau antara 80 ribuan-150 ribu permalam. Saya kira sangat recommended untuk budget backpacker.foto via wisata Banyuwangi dari satu ke yang lain lumayan jauh. Kalau jalan sendiri atau berdua, saya sarankan sewa motor kami ngetrip berkelompok, kami menggunakan bus elf yang kami sewa dari dana share cost trip kami. Dan juga pakai angkotan yang sudah dikoordinasi. Dengan harga patungan yang diatur sedemikian rupa termasuk sewa sopir dan 1 Pantai Boom, Nasi Tempong Mbok WahApa kabar Banyuwangi? adalah judul di hari pertama. Tidak banyak yang kami lakukan di hari pertama, karena diisi istirahat, menikmati suasana sekitar dan menunggu kawan rombongan yang lain yang belum tiba. Dan memang rencananya memang keesokan harinya kita mulai membunuh sore dengan berjalan-jalan di sekitar pantai Boom. Memang biasa saja si pantainya. Warna pasirnya kehitaman. Tapi lebar bibir pantai ini harus saya akui luas banget. Dan ada view pulau Bali dari kejauhan. Dulu waktu kesana belum dibuat caseway jembatan pintas yang viral itu. Kebersihannya memang perlu Boom BanyuwangiKalau sedang musim festival, pantai ini sebenarnya ramai, bisa nonton pertunjukkan tari Gandrung yang biasanya diadakan disini. Ah, ingin sekali saya nonton pertunjukkan tari ini. Di pantai ini, ada juga kuda-kuda yang disewakan ke Ana, kawan saya, tiba-tiba memulai diskusi, “tau hutan yang mirip lord of the ring itu ngga? Jauh engga ya.” D’djawatan yang ia maksud. Itu juga salah satu wisata yang dibilang menjadi ikon Banyuwangi yang akhir-akhir ini ramai. Sayang sekali, berhubung kawan kami belum tiba, kami pun urung karena agak jauhan juga. Tapi ngomong-ngomong, sunset di pantai Boom ini boleh juga di Pantai BoomKami kemudian mampir makan di warung Nasi Tempong Mbok Wah. Nikmat sekali santap sego campur khas Banyuwangi ini. Sambalnya nendang dan gurih. Kuliner yang wajib dicoba tentunya. Perhatian saya pun lalu berpindah ke jadwal acara sepanjang tahun yang terpajang di dinding dekat meja. Seketika saya membatin, “Wah, kotaku perasaan enggak sesibuk ini eventnya. Banyak event. Keren-keren lagi. ” Saya harus menyanjung Banyuwangi karena hal ini. Harus saya akui, dinas pariwisata setempat sangat progresif dalam mengembangkan potensi 2 Jelajah pantai di BanyuwangiIt’s a beach hari kedua ini, jelajah pantai adalah temanya. Dengan elf yang kami sewa, kami berangkat mulai pukul 630 pagi dari homestay Karangasem. Dua turis asal Prancis dan Bulgaria pun ikut nebeng sama meninggalkan homestay dan akan kembali di hari ke-tiga karena berencana bermalam di homestay dekat Pulau Merah. Pantai MustikaPantai Mustika adalah tujuan pertama kami. Untuk sampai ke Pantai Mustika Mencer, butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Banyuwangi kota. Kami tiba pukul 8 ini berpasir keemasan. Banyak yang bilang pantai ini menjadi destinasi yang mantap buat nyunrise. Sayangnya banget pagi itu agak berawan. Dibanding pantai Boom, pantai Mustika jauh lebih bersih. Ombaknya juga terbilang aman dan saya lihat anak-anak asyik bermain ombak. Saya pikir aman juga buat wisata bareng keluarga. Hamparannya membentuk lingkaran dan bibir pantainya luas sekali hingga 2 kelapa di tepian juga menambah suasana sejuk. Kalau ingin santap kelapa muda di kursi pantai, sepertinya mantap sembari duduk-duduk melihat debur ombak. Untuk pemandangan terbaik, datanglah di pagi BedilPulau Bedil ini adalah pulau kecil yang berada di sekeliling Pantai Mustika. Sebenarnya pulau hidden gem yang cukup jarang dikunjungi sih. Kami menyambang Pulau Bedil dengan perahu yang sudah di sewa dari Pantai Musika. Sayang banget cuaca lagi mendung, ombak pun di lokasi, kami kurang beruntung karena ternyata undakannya hancur akibat terkena gempa dari Lombok saat itu. Padahal, kalau sikon baik, saya penasaran ingin mencoba masuk ke lubang trowongan laut dari bebatuan. Saya juga penasaran ingin mencoba snorkeling di terowongannya itu. Ah, mungkin lain arahan kang guide, kami pun langsung gas boat ke destinasi Wedi IrengKarena masih satu rute dengan pantai sebelumnya, boat terus melaju ke destinasi selanjutnya, Pantai Wedi Ireng. Pantai ini bagus dan unik. Ya memang pantai-pantai Selatan terbilang punya daya tariknya tersendiri. Wedi dalam bahasa Jawa bisa memiliki dua arti takut, dan pasir. Sementara Ireng artinya Hitam. Pasir disini uniknya ada dua, ada sisi yang putih dan hitam. Meskipun saat itu ombaknya lumayan, pantai satu ini recomended!Pulau MerahPulau Merah bagi saya adalah destinasi istimewa. Yang saya suka, bibir pantainya luas dan jembar banget. Ombaknya juga syahdu. Warna pasirnya putih, bersih dan terkadang tampak pink. HTM nya juga sangat di Pulo merah adalah pengalaman tak terlupakan bagi saya. Saya beruntung dapat momen sunrise dengan warna langit keemasan. Waktu masih menunjukkan pukul 515. Ngamatin orang-orang berselancar, asik sekali mereka. Debur ombak mulai berlari-lari dan memeluk kaki saya. Ah, Banyuwangi surprised pemandangan di Pulo merah memang salah satu terbaik yang pernah saya nikmati. Jangan pernah skip pantai ini kalau ke Banyuwangi. Hari ke-3 Hiking Ke Kawah Ijen, dan Curug CagirApalah arti berwisata ke Banyuwangi tanpa hiking ke kawah ijen. Hari ketiga ini paling berkesan, kami berkesempatan menjelajah ke Kawah Ijen. Baca selengkapnya Pengalaman Trekking ke Kawah Ijen Pertama kaliUsai dari Ijen, sebenarnya kami ingin lanjut ke Taman Nasional Baluran, berhubung mendung dan sudah kesorean, kami akhirnya ke curug Cagir, yang rupanya bukan menjadi cup of tea saya. Biasa saja curugnya. Lebih bagus curug di ke 4 Island Hopping ke Pulau Tabuhan, Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat dan ke Pantai BringsingIsland hopping di Pulau MenjanganHari ke-4 yang cukup padat dan seru. Kami menghabiskan waktu seharian menuju ke Watudodol, lalu naik boat menuju ke Pulau Tabuhan. Terus lanjut ke mencoba snorkeling dan island hopping ke Pulau Menjangan. Sorenya kami nyewa mobil angkota ke Pantai Bringsing mencoba pengalaman wisata underwater. Dan malam hari kami sayonara. Saya sendiri pulang dari Karangasem naik kereta ke Sidoarjo. Ah, perjalanan singkat dan panjang. Jauh memang, tapi secara mengejutkan, trip ke Banyuwangi kali ini begitu mengesankan! Saya juga beruntung dapat travelmates yang menyenangkan. Semoga kapan-kapan saya bisa menuliskan pengalamannya satu-satu di kepingan postingan disini dulu, genks. Kurang lebih itu inspirasi liburan dan itinerary jalan-jalan ke Banyuwangi untuk 4 Hari 3 Malam versi saya. Pernah ke Banyuwangi dan ingin ke Banyuwangi setelah baca postingan ini? Bagikan pengalamanmu di komentar. Terima kasih sudah membaca. Jaga kesehatan ya, genks! Rifan
Perjalananmenuju ke Pulau Kelapa ini dari pelabuhan Sape membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam atau bisa lebih cepat jika menggunakan boat bermesin dua. Sumber Foto : IG Mbojo_Backpacker. Bima destinasi wisata. Navigasi pos. Pos sebelumnya Suara Prabowo Sandi Meningkat : Jokowi Amin Merosot. Pos berikutnya 5 Manfaat Air Nabeez, Bikin Badan Ringan
Siapa bilang liburan ke Bali membutuhkan biaya mahal? Sebaliknya, Pulau Dewata justru cukup ramah wisatawan, tak terkecuali bagi para backpacker yang memiliki bujet terbatas. Selain menyediakan berbagai penginapan dengan harga terjangkau, Bali juga memiliki segudang tempat wisata yang cukup murah bahkan wisata apa saja yang patut dikunjungi saat backpacker-an ke Bali? Yuk, simak ulasan Traveloka mengenai 13 wisata seru di Bali berikut ini!Ladang Bunga MarigoldPhoto creditvacationinbaliInstagramLadang Bunga Marigold kini ramai diperbincangkan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Sebenarnya, taman ini dipenuhi oleh bunga gemitir berwarna kuning. Namun, kondisi ladang yang tumbuh subur sepanjang tahun membuat penduduk setempat menyebutnya “marigold” atau berarti tiap sepanjang bulan. Kamu bisa menuju Desa Belok, Badung untuk melihat keindahan ladang hal yang perlu kamu ingat bahwa gemitir merupakan salah satu bunga yang dipakai sebagai sarana beribadah umat hindu. Jadi, kamu tidak boleh memetik bunga ini sembarangan saat berkunjung ya. Mitosnya, bunga gemitir berasal dari darah Bhatari Durga yaitu dewi cantik jelita berkulit kuning. Ada pula yang mengatakan bahwa warna keemasan bunga dianggap mencitrakan Dewa Bali, Sang Hyang Widhi Wasa. Ingin membuktikannya?Pura Lempuyang LuhurPhoto creditmetta_wulandariInstagramSiapa bilangbackpackerke Bali hanya bisa bermain air di pantai? Di Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, kamu bisa menyaksikan peribadatan umat Hindu sekaligus menikmati keindahan panorama di sini. Meski begitu, kamu akan lebih dulu ditantang untuk menaiki sekitar anak tangga sebelum sampai di gapura utama pura. Cukup menarik, bukan?Umumnya, gapura setinggi 4 meter pada pura tertua di Bali ini dijadikan lokasi foto populer bagi wisatawan. Bagaimana tidak? Di sini, kamu tak hanya mendapatkan objek gapura namun juga panorama Gunung Agung yang begitu indah sebagai latarnya. Jika ingin hasil foto lebih menarik, cobalah untuk datang di kala matahari terbenam Blow Nusa DuaPhoto creditllisallangInstagramWater Blow Nusa Dua berada di kawasan Bali Tourism Development Corporation BTDC, tepat di belakang Hotel Grand Hyatt Bali. Berbeda dari kebanyakan pantai di Bali lainnya, Water Blow Nusa Dua menyuguhkan pemandangan ombak tinggi yang menghantam berbatuan karang besar di bibir pantai. Agar puas melihatnya, cobalah ke ujung tebing dermaga. Di sini, kamu bisa menyaksikan fenomenawater blowdi gazebo yang posisinya berada di tepi tebing, keamanan kamu akan tetap terjamin karena lokasi ini dilengkapi jalan berpagar kayu. Namun, tetaplah berhati-hati karena kondisi jalan yang cukup licin. Satu hal yang membuat tempat wisata ini digemari wisatawan, yaitu akses lokasi pantai Terjun JembongPhoto creditbalidayInstagramMasih ingin bermain air? Datang saja ke air terjun Jembong di Desa Ambengan, Buleleng. Jika umumnya air terjun memiliki kemiringan 90 derajat, berbeda dengan Air Terjun Jembong yang hanya memiliki kemiringan 75 derajat. Kondisi tersebut membuat kucuran air yang dihasilkan terlihat amat cantik. Jadi, jangan lupa abadikan pesonanya dengan kamera kamu sampai wisata air terjun Bali ini, kamu perlu menempuh jarak sekitar 15 km dari Kawasan Wisata Bedugul atau 65 km dari Denpasar. Meski tergolong cukup jauh, kamu dijamin akan betah di sini. Pasalnya, tempat wisatainstagramableini belum banyak diketahui wisatawan. Jadi, kamu akan puas menjelajahinya!Campuhan Ridge WalkPhoto creditcokro_arsawijayaInstagramKawasan Ubud tentu patut kamu masukan daftar kunjungan selamabackpacker-an ke Bali. Di Jalan Raya Campuan, Sayan, terdapat Campuhan Ridge Walk yang merupakanhikingtrek populer baik di kalangan masyarakat setempat ataupun wisatawan. Selama menyusuri jalur ini, kamu akan melihat pemandangan bukit dan lereng Ubud. Pesona cantik yang tak boleh kamu tempat ini ramai dikunjungi pengunjung pada pagi atau sore hari untuk sekedar berjalan santai maupun olahraga. Kamu dijamin akan puas menyusuri jalur sepanjang 2 km ini. Agar tetap terhidrasi, jangan lupa untuk membawa air mineral karena kamu tidak akan menemukan penjual di sepanjang Nyang NyangPhoto credit memang dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Nyang Nyang. Pantai yang terletak di desa Pecatu, Badung ini bahkan dinobatkan CNN sebagai pantai terindah yang direkomendasikan untuk dari kebanyakan pantai di kawasan Kuta Selatan yang begitu padat turis, pantai ini justru cukup tersembunyi sehingga tergolong sepi sampai di bibir Pantai Nyang Nyang, pengunjung harus rela berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan yang cukup ekstrem. Namun, usaha itu akan terbayar lunas begitu kamu menyaksikan keindahan panorama alam di depan mata. Pantai pasir putih di sini cukup unik karena dikelilingi tebing hijau. Tak hanya itu, kondisi ombak yang tinggi menjadikan pantai ini cocok sebagai lokasi Teratai CandidasaPhoto creditd_eva07InstagramJika ladang bunga sudah terlalu biasa, maka kamu bisa mengunjungi Kolam Teratai Candidasa. Di sini, kamu akan melihat hamparan bunga teratai cantik di danau yang cukup luas. Untuk mengunjunginya, kamu hanya perlu menuju depan Pura Candidasa di Desa Bugbug, Karangasem. Jika kesulitan menemukan tempat ini, cobalah bertanya pada warga setempat akses termudah menuju wisata yang juga disebut sebagai Lotus Lagoon waktu tertentu, kamu bisa melihat pesona bunga teratai mekar berwarna putih, merah, dan kekuningan. Pemandangan cantik yang tak boleh kamu lewatkan, bukan? Selain melihat kecantikan teratai, kamu juga bisa mengunjungi Pura Candidasa dengan bangunannya yang terkenal megah. Tenang saja, untuk menjelajahi lokasi wisata ini kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun alias gratis. Menyenangkan sekali, ya?Pantai Tegal WangiLengkapi kunjungan kamu ke Bali dengan mengunjungi Pantai Tegal Wangi di Desa Adat Jimbaran, Jalan Tegal Wangi, Kuta Selatan. Uniknya, kamu perlu lebih dulu menyusuri anak tangga di antara tebing karang untuk sampai di bibir pantai ini. Oleh karena itu, kamu perlu tetap berhati-hati ya. Selain menjadi akses menuju pantai, tebing karang ini juga kerap dijadikan lokasi bersantai untuk menikmati angin pantai yang indah, ditambah latar tebing karang megah pun membuat objek wisata ini kerap dijadikan lokasi ketinggalan, pesona matahari tenggelam yang akan sayang jika kamu lewatkan. Agar tidak kehilangan momen berlibur ke Pantai Tegal Wangi, jangan lupa bawa perlengkapan kamera kamu ya!Pantai Melasti UngasanPhoto creditjovigabeInstagramJika berada di Bali Selatan dan ingin berwisata pantai, kamu bisa mengunjungi Pantai Melasti Ungasan. Pesonanya tentu tak kalah cantik dengan Pantai Pandawa dan Pantai Padang yang selalu ramai menuju lokasi pantai pun cukup unik, di mana kamu akan melalui jalan berliku di atas tebing kapur tinggi. Sesampainya di sana, kamu akan langsung disuguhkan panorama lautan biru jernih lengkap dengan pasir putihnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat kemunculan kolam-kolam kecil di tebing karang saat air laut surut. Pesona pantai yang cukup unik, bukan?Desa Adat PenglipuranPhoto creditbaliunique_InstagramBackpackerke Bali akan kurang lengkap tanpa mengunjungi Desa Adat Penglipuran. Awalnya, desa ini hanya mempertahankan kebudayaan leluhur sebelum ditetapkan sebagai kawasan wisata desa adat pada tahun 1992. Bagaimana tidak, di sini kamu bisa melihat rumah adat serta kehidupan warga setempat yang kental akan kebudayaan. Karena itu pula, tak heran jika kawasan ini menjadi contoh desa wisata di puas berkeliling di desa adat yang berada di Kelurahan Kubu, Bangli ini kamu bisa mengikuti kursus tari, mempelajari kebudayaan Bali tempo dulu, maupun melihat upacara adat. Jika belum puas, kamu bisa mengunjungi kawasan Kintamani atau Gunung Batur yang terletak tak jauh dari Desa Adat Bambu PengalonPhoto creditbdart12InstagramIngin mencari spot keren untuk dijadikan bahan unggahan sosial media kamu? Cobalah datang ke Rumah Bambu Pengalon di Desa Antiga, Karangasem. Di sini, kamu akan melihat bangunan berbahan baku bambu yang amat megah. Mulanya, bangunan ini merupakan lokasi untuk mengadakan sebuah festival. Namun, keunikan arsitektur bangunan ini berhasil menarik minat banyak hanya rumah bambu, ada pula jembatan dengan tiang penyangga terbuat dari pohon kelapa yang tak kalah populer sebagai spot foto. Tenang saja, jembatan ini cukup kokoh untuk dilalui. Kamu pun bebas berfoto di sini, namun ingatlah untuk tetap berhati-hati ya!Ubud Water PalacePhoto creditletmebe96InstagramBerlokasi di Jalan Kajeng No 24, Ubud, Ubud Water Palace menjadi destinasi wisata menarik bagi para backpacker yang berkunjung ke Bali. Di sini, kamu bisa bermain ayunan dengan panorama Sungai Ayung yang amat cantik. Ingin lebih menantang? Kamu bisa mencoba wahana arung jeram di Sungai Ayung. Lokasinya bisa kamu jangkau dengan mudah dari area Ubud Water hanya itu, kamu juga akan menemukan beruang madu jinak yang bisa diajak berfoto, bahkan berpelukan. Jika beruntung, kamu pun bisa menemukan gerombolan burung kokoan yang memiliki kicauan cukup unik di kala matahari terbenam. Tertarik untuk mengunjunginya?Pura BesakihPhoto creditviajeros_360InstagramSatu lagi objek wisata yang tak boleh kamu lewatkan adalah Pura Besakih, salah satu tempat ibadah umat Hindu terbesar di Indonesia. Di samping nilai sejarah dan budaya yang tinggi, Pura ini juga populer dengan kondisi arsitekturnya yang unik serta pemandangan indah di sekitarnya. Untuk mengunjungi pura di Desa Besakih, Karangasem ini kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 23 km dari Gunung Besakih sendiri dibuka pukul 0800 – 1700 untuk wisatawan. Namun, bagi yang ingin bersembahyang, pura ini buka selama 24 jam. Mengingat tempat ini adalah rumah ibadah, sebaiknya gunakan pakaian yang sopan dan tertutup setiap kamu berkunjung ya!Itulah rekomendasi 13 tempat wisata di Bali yang cocok untuk para backpacker. Tak hanya indah, destinasi wisata tersebut juga tidak memungut biaya tiket masuk. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati aneka wisata tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Agar lebih berkesan, kamu bisa ajak teman-teman kamu untuk liburan ala backpacker bersama. Selamat berlibur! Setelahditunda selama 2 minggu akhirnya kami berngkat untuk ikut tour ke pulau harapan. Kali ini kami tidak backpacker tapi menggunakan jasa travel dengan biaya 280rb include penginapan, jelajah pulau, snorkling dan kamera underwater, makan 3x, exclude kapal PP. Penundaan dilakukan karena cuaca buruk, dan alhamdulillah kami berangkat pada tanggal 30 November 2013 ketika cuaca sangat cerah.

Backpacker ke Pulau Pari - Jasa travel liburan ke destinasi tertentu kini sudah semakin marak. Meskipun begitu, masih banyak orang yang lebih memilih backpacker dengan alasan sebuah kebebasan berpetualang yang jauh lebih menantang. Seperti halnya ke pulau Pari. Selain masalah kebebasan,banyak orang yang menganggap backpaker ke pulau Pari biayanya lebih murah daripada harus terikat dengan pihak agen travel. Siapa sih yang tidak ingin pergi ke kepulauan seribu yang terkenal keindahannya dengan budget yang minim. Hamparan pasir putih yang sungguh cantik, hutan mangrove, dan juga air laut yang bening sekali akan menantimu di sana. Dengan keindahan tersebut, banyak para petualang wisatawan yang mengincar obyek wisata ini. Baca Juga Paket Wisata Malang Murah dengan Destinasi yang Mewah Memukau Berapa Biaya Backpacker ke Pulau Pari yang Harus Dikeluarkan? Berapa sih biaya untuk wisata ke pulau Pari? Untuk perkiraan biaya backpacker ke pulau Pari, mari kita intip rinciannya berikut ini. Namun, perlu diingat, ini hanya estimasi biaya. Bukan harga net dari wisata ini sendiri Biaya Backpacker ke Pulau Pari untuk Kapal Menuju Pulau Pulau pari ini merupakan gugusan yang dipisah oleh laut. Oleh karena itu kamu harus menggunakan kapal untuk sampai ke sana. Dari Jakarta sendiri ada dua pelabuhan yang bisa kamu gunakan. Pelabuhan pertama yang bisa kamu pakai untuk Backpacker ke pulau pari adalah pelabuhan Kali Adem Muara Angke. Banyak sekali kapal yang siap menuju pulau Pari di sini. Untuk jenis kapalnya adalah kapal ferry ekonomi. Parkir kendaraan juga sangat aman di sini. Pelabuhan ke dua yang bisa kamu pakai untuk backpacker ke pulau Pari adalah Marina Ancol. Di sini kamu disediakan speedboat lho. Pelabuhannya nyaman dan tempat parkirnya juga gratis. Kamu cukup merogoh uang perorang untuk ongkos kapal ferry dari pelabuhan Kali Adem Muara Angke. Sedangkan untuk menggunakan speedboat dari Marina Ancol ongkosnya adalah per orang. Murah, kan? Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Homestay Setelah mengetahui budget backpacker ke pulau Pari, kali ini kita intip biaya untuk penginapannya. Beberapa homestay di sini ada ada yang terkenal masih murah lho, meski di tempat wisata. Harga yang dibandrol adalah sesuai jumlah kamar dan fasilitas di sana. Bukan hanya itu, lokasi juga sangat berpengaruh. Biasanya semakin dekat dengan tempat wisata, harganya juga akan semakin mahal. Berikut adalah perkiraan budget backpacker ke pulau Pari untuk penginapannya permalam Homestay AC kapasitas 10 orang – Homestay AC kapasitas kurang dari 10 orang – Homestay non AC kapasitas 10 orang – Homestay non AC kapasitas kurang dari 10 orang – Itu untuk biaya perorang. Jika kamu datang bersama teman, biaya di atas bisa kamu bagi rata. Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Konsumsi Selama di Sana Kamu tidak perlu khawatir dengan hal makanan. Meskipun wilayah wisata, makanan di sana juga ada yang murah, lho. Yang harus kamu perhatikan, jika memang ingin murah, jangan membeli makanan yang letaknya dekat dengan obyek wisata. Untuk normalnya, kita perkirakan saja harganya antara sampai Itu belum termasuk minumnya. Untuk perinciannya sebagai berikut Satu kali makan dan minum + = Jika sehari Anda makan tiga kali, maka biaya makan perhari adalah Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Masuk Pantai Pasir Perawan Untuk budget backpacker ke pulau Pari dari segi masuk pantai Pasir Perawan kamu dikenakan biaya per orang untuk tiket masuknya. Dengan uang segitu, kamu sudah bisa berkeliling hutan mangrove seharian. Tapi kamu tetap harus membayar lagi untuk tiap naik wahana. Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Masuk Pantai Pasir Perawan Untuk dua kali masuk berarti tiketnya Ini dihitung jika kamu masuk dua kali ke pantai PAsir Perawan jika datang pagi untuk melihat sunrise, kemudian keluar. Lalu, masuk lagi pada sore hari untuk melihat sun set. Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Camping di Pantai Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Pulau Pari tanpa melakukan camping di Pantai Pasir Perawan. Dengan melakukan camping, kamu dapat menikmati malam pantai dengan suasana yang damai. kamu juga bisa melihat langit bebas yang terkenal dengan keindahannya di Pulau Pari ini. Untuk melakukan camping, tentunya kamu butuh tenda. Tapi, untuk kamu yang tidak punya, tidak perlu khawatir. Di Pantai Pasir Perawan sudah tersedia tempat penyewaan tenda. Rincian budget liburan ke Pulau Pari untuk camping adalah Jika membawa tenda sendiri, maka biaya yang dikenakan hanya untuk sewa tempat yaitu per malam. Jika tidak membawa tenda, maka biaya sewa tenda ditambah sewa tempat adalah berkisar – per malam. Satu tenda yang disewakan di tempat ini berkapasitas hingga 5 orang. Maka, kamu bisa membagi biaya tersebut dengan teman-teman. Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Hiburan Wahana air adalah pasangannya hiburan di tempat wisata bahari. Di pulau Pari ini kalian bisa mencoba wahana snorkeling yang sungguh memukau. Kamu akan dimanjakan dengan biota laut di kediaman yang dangkal. Bagaimana jika tidak mencoba? Hmmm ... dijamin menyesal. Budget Backpacker ke Pulau Pari untuk Hiburan Ada trumbu karang yang warna warni juga beberapa ikan yang bisa kamu beri makan secara langsung tentu akan memanjakan liburamu. Kamu juga bisa mengabadikannya dengan cara berfoto ria. Tidak hanya snorking saja, ada olahraga air atau watersport juga lho. Watersport ini terdiri dari sofaboat dan banana boat yang bisa kamu mainkan bersama teman-teman. Pasti seru dan sehat kan? Lalu berapa biaya snorkeling dan watersport ini? Budget biaya sewa sepeda selama dua hari dan satu malam hanya dipasang tarif sekitar – Untuk dapsnorkling ini, kamu harus menyewa kapal snorkeling set alan snorkeling per orang, kamera under water dan guide Untuk banana boat dipasang tarif untuk satu kali main. Sedangkan, Sofaboat dipasang taris per orang. Bagaimana? Sudah tercerahkan kan berapa biaya backpacker ke pulau Pari? Kamu bisa mengakumulasikan biaya mulai dari biaya naik kapal menuju pulau, biaya makan dan minum, homestay sampai biaya hiburan. Dijamin kamu tidak akan menyesal berlibur ke mari.

PulauTidung berada di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Perjalanan saya ke Pulau Tidung sebenarnya tidak direncanakan, hanya spontanitas. Pertimbangannya, karena jarak dari Jakarta sangat dekat "hanya" terpisah oleh laut sehingga tidak perlu persiapan. Saya belum pernah ke Kepulauan Seribu, padahal di Jakarta sudah hampir 20 tahun.
BACKPACKERKEPULAUAN SERIBU 2D1N, ALASAN MEMILIH PULAU HARAPAN Pulau-pulau disekitar pulau harapan antara lain pulau dholpin, pulau perak, pulau macan, pulau bulat, pulau kelapa dua, Pokoknya banyak deh, cm inget itu tok.. heeee. Ok, saking berkesan nya boss dan ini pengalaman pertama saya maen ke pulau. Sabtu, 30 maret 2019.
YanS.
  • 77s8a97aax.pages.dev/434
  • 77s8a97aax.pages.dev/325
  • 77s8a97aax.pages.dev/209
  • 77s8a97aax.pages.dev/489
  • 77s8a97aax.pages.dev/92
  • 77s8a97aax.pages.dev/149
  • 77s8a97aax.pages.dev/101
  • 77s8a97aax.pages.dev/139
  • backpacker ke pulau kelapa